Makanan yang terbuat dari susu yang difermentasi ini, beberapa tahun belakangan semakin digemari. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya gerai yogurt yang bermunculan menawarkan yogurt dengan berbagai rasa dan sederet topping dari buah-buahan, permen hingga sereal.
Lalu mengapa makanan yang memiliki rasa asam ini banyak disukai
berbagai kalangan? Bisa saja hal tersebut karena yogurt mampu menurunkan
tingkat stres dan menyembuhkan depresi.
Seperti dikutip dari Daily Mail, prebiotik yang ditemukan di yogurt alami ternyata mampu membantu meningkatkan mood
seseorang, karena yogurt mempengaruhi fungsi otak menurut sebuah studi
yang baru-baru ini dilakukan. Dalam studi sebelumnya, telah ditunjukkan
bahwa bakteri baik yang terdapat di dalam yogurt dapat mempengaruhi otak
tikus, namun studi tersebut belum dikonfirmasi menunjukkan hasil yang
sama pada manusia.
Studi kali ini menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi yogurt
prebiotik dua kali sehari dalam satu bulan penuh, mengalami aktivitas
fungsi otak yang lebih baik. Selain itu otak juga terlihat merespon
hal-hal yang berhubungan dengan emosi lebih baik daripada sebelumnya.
"Temuan kami mengindikasi bahwa beberapa konten yang terkandung di
dalam yogurt dapat mengubah cara respon otak," ujar Dr. Kirsten Tillisch
dari School of Medicine UCLA.
Dr. Kirsten yang juga merupakan ketua studi tersebut menjelaskan,
bahwa menurut hasil studi yang telah dilakukan, para wanita yang
mengkonsumsi yogurt prebiotik mengalami penurunan aktivitas jaringan
otak yang menandakan adanya penurunan tingkat stres dan depresi.
Selain itu, studi ini juga menunjukkan adanya manfaat kesehatan
lain dengan mengkonsumsi yogurt prebiotik yakni mampu menghilangkan rasa
cemas, stres dan tanda-tanda perubahan mood lainnya. (ren)