Rabu, 16 Juni 2010

listik tubuh

Jaringan tubuh kita juga memiliki sistem jaringan energi yang hampir sama. Dari simpul utama di jantung, jaringan itu menuju ke organ- organ tubuh lainnya, seperti otak, ginjal, paru, dan sebagainya. Di dalam organ tersebut jaringan terpecah menuju sel-sel. Di dalam sel-sel, jaringan listrik itu dipecah lagi menuju molekul-molekul berjumlah jutaan molekul. Dan akhimya seluruh jaringan itu berujung pada elektron-elektron yang berjumlah milyaran.. Dari milyaran elektron itulah muncul sistem kelistrikan yang menjurus ke molekul-molekul, lantas mengisi sistem sel, mengaliri sistem organ, dan akhirnya membentuk system energi di seluruh tubuh manusia. Jantung atau hati menjadi simpul utama, semacam pusat kendalinya. Dengan sistem energi yang demikian terstruktur itu, maka tubuh manusia memang harus dilihat dalam pandangan yang komprehensif. Setiap terjadi perubahan pada salah satu strukturnya, maka perubahan itu akan mengimbas ke seluruh sistem energialnya. Gangguan padaorgan seperti ginjal, paru, atau apalagi jantung, akan menyebabkan keseimbangan energinya juga terganggu. Tentu saja, yang paling vital adalah jantung, sebagai salah satu simpul energi yang paling dominan. Salah satu fakta yang menarik adalah lewat jantung ini kita bisa mengukur denyutan listrik yang terkait dengan gerak hati atau jiwa kita. Pengukuran lewat ECG (Electric Cardio Graph) akan memberikan informasi kepada kita apakah seseorang sedang marah, sedih atau sedang tenang. Jantung adalah cermin dari sikap, hati kita. Jadi, kembali kepada persoalan semula, bahwa seluruh sistem energy tubuh kita itu bisa kita pengaruhi dari sisi mana saja. Bisa kita stimulasi lewat organ, lewat sel, maupun lewat bioelektron. Dan yang paling mendasar adalah bahwa sistem itu memiliki frekuensi tertentu. Jika seseorang sedang marah, maka seluruh sistem energi dalam tubuh kita itu akan bergetar dengan frekuensi kemarahan tersebut. Yang mula-mula terserang adalah jantung hati kita. Jantung akan berdetak detak dengan frekuensi yang kasar. Getaran jantung itu lantas akan menyebar ke seluruh organ tubuh, menjalar ke jutaan sel dalam tubuh kita, dan akhirnya menggetarkan milyaran. bioelektron di dalam tubuh kita. Karena itu, ketika seseorang marah, maka bukan hanya jantungnya yang berdenyut tidak beraturan, melainkan juga seluruh tubuhnya gemetaran.

0 komentar:

Ormawa Pendidikan Sains Unesa © 2008 Por *Templates para Você*
X-Steel - Wait